Tinta Art Paper vs Tinta Pigment, Mana Lebih Bagus?
Tinta art paper vs tinta pigment, yang mana kalian pakai jika ingin digunakan untuk sablon seperti transfer paper atau kebutuhan percetakan lainnya? Baca artikel berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai keduanya.
Pertanyaan seputar tinta art paper dan tinta pigment itu banyak sekali masuk ke pencarian di blog ini. Tak ada salahnya saya coba membuat tulisan mengenai kedua jenis tinta yang sangat populer tersebut.
Diharapkan setelah mengetahui perbedaannya kalian bisa menentukan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kalian. Langsung saja kalian sima ya tulisan di bawah ini:
Sekilas Tinta Art Paper
Ada juga kalangan masyarakat yang menyebutnya dengan tinta transfer paper. Lazimnya tinta art paper ini cocok dituangkan di tangki tinta mesin printer merek Epson. Bisa kalian gunakan untuk mencetak foto, mencetak desain pada kertas transfer paper.
Kelebihan Art Paper
Kelebihan yang bisa kalian dapatkan dari tinta art paper diantaranya:
- Memiliki kandungan 50% air dan 50% minyak. Perpaduan senyawa ini menghasilkan tinta dengan hasil cetak menempel dengan kuat pada media.
- Tersedia pilihan warna CMYK. Bagi kalian yang memiiki enam warna, semuanya ada tinta art papernya sehingga ta perlu khawatir.
- Bisa menghasilkan cetakan dengan warna yang tajam dan cerah. Warna-warna yang ada pada desain akan keluar pada hasil cetakan.
- Tidak mudah luntur, hal ini tentu sangat bermanfaat khususnya bagi kalian yang melayani jasa sablon transfer paper.
- Cepat kering tanpa tambahan pemanas, kelebihan ini juga sangat bermanfaat karena konsumen kalian tak usah berlama-lama menunggu cetakan satu biji kaosnya cepat rampung.
- Bisa digunakan untuk mencetak pada kertas art paper , photo paper, kertas PVC, sticker photo paper, premium glossy, art carton. Bayangkan, sebanyak itu jenis kertas yang mampu menerima cetakan dengan tinta art paper.
- Hasil cetakan di media tidak mudah pudar. Hal ini sangat dibutuhkan saat membuat stiker printing untuk helm atau bagian motor lain. Juga pada sablon kaos. Kalau cepat pudar pasti kalian mendapatkan komplain dari konsumen.
Kelemahan Tinta Art Paper
Sementara itu tinta art paper juga memiliki kelemahan. Beberapa hal berikut ini saya kategorikan sebagai kelemahannya:
- Hanya direkomendasikan untuk digunakan pada printer merek Epson. Seri printer Epson yang cocok ialah L310, L800, L1300, L1800. Jadi buat kalian yang adanya printer merek lain sementara ini belum bisa menggunakan tinta art paper.
- Head printer Epson sering mampet apabila printer jarang digunakan. Jika kalian adalah pemilik usaha yang baru buka, belum banyak dikenal orang maka akan muncul rasa was-was. Kalau tinta sampai mampet, pasti menghambat usaha kalian.
- Harga cukup relatif mahal dibandingkan dengan jenis tinta lainnya. Untuk harganya sebenarnya bervariasi, ada yang mulai berkisar Rp45.000 namun ada juga yang satu botolnya Rp120.000. Semakin mahal semakin berkualitas.
- Tidak cocok untuk usaha cetak dokumen karena hasil cetakan di kertas HVS memang kurang optimal. Berbeda jika untuk mencetak di kertas transfer paper.
Sekilas Tinta Pigment
Tinta Pigment adalah tinta berbentuk suspension yang warna tintanya berasal dari pewarna pigment. Ada juga yang dikemas dalam bentuk bubuk serta memiliki sifat tidak larut dalam air. Tinta pigment ini berbasis minyak atau oil base. Sesuai untuk urusan cetak mencetak dokumen.
Kelebihan Tinta Pigment
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang akan kalian temuka jika menggunakan tinta pigment:
- Kualitas lebih tahan terhadap cahaya, tahan lama, tidak mudah luntur. Ketiga kelebihan ini pasti dibutuhkan untuk urusan mencetak dokumen atau sablon kaos. Siapa sih konsumen yang mau tinta sablon di pakaiannya hanya bertahan sekian minggu?
- Cocok diaplikasikan pada media seperti foto paper, art paper, ink jet paper, ijazah, akta kelahiran, akta tanah rumah, penghargaan dan yang lainnya. Artinya bagi kalian yang membuka usaha percetakan, seyogyanya menggunakan tinta pigment.
- Tahan terhadap sinar matahari, ini kelebihan yang sangat penting juga dalam bisang sablon-menyablon.
- Familiar untuk printer yang sudah dilengkapi infus tinta dengan hasil cetakan yang tahan terhadap air pada semua jenis kertas. Bayangkan kalau sablon cetakan kalian luntur ketika terkena air hujan.
Kelemahan Tinta Pigment:
Biasanya setiap ada kelebihan juga ada kelemahan, demikian juga dengan tinta pigment ini:
- Sementara ini masih direkomendasikan hanya untuk printer dengan merek Epson. Sementara printer Epson harganya masih cukup mahal dibandingkan merek lainnya.
- Kualitas cetak pada media kurang tajam atau tidak sebagus penggunaan tinta art paper.
- Agar head printer awet dan tidak mampet, harus digunakan sesering mungkin.
Tentang Printer Epson
JIka hasil cetak warna atau cetak foto menjadi kelemahan printer lainnya, justru hal ini menjadi salah satu keunggulan dari printer Epson. Dan pabrikannya terus mengembangkan inovasi. Hasil cetak warna dari printer Epson memang lebih natural, tajam, cerah sehingga cocok sekali digunakan untuk mencetak foto.
Tidak mengherankan jika printer Epson menjadi andalan pemilik usaha cuci cetak foto, sticker printing kecil, sablon kaos dengan transfer paper dan percetakan.
Printer Epson juga diklaim memiliki head cartridge yang lebih awet. Head ini mampu berfungsi baik dengan tinta art paper atau tinta pigment. Printer epson menggunakan head micropiezo, kelbihan ini tak dimiliki oleh printer jenis lain.
Micropiezo adalah head yang diunggulkan mampu menghasilkan hasil cetakan lebih berwarna natural, lebih tajam, bebas noise/grain, dan transisi tone yang lebih halus. Cetakan yang sangat dibutuhkan kalian yang membuka usaha berkaitan dengan cetak mencetak tentunya.
Semoga artikel tentang tinta art paper vs tinta pigment ini bermanfaat bagi kalian. ***
0 Response to "Tinta Art Paper vs Tinta Pigment, Mana Lebih Bagus?"
Post a Comment